Rumah terapung, atau dikenal dengan sebutan rakit oleh masyarakat desa Semayang merupakan salah satu jenis rumah tradisional masyarakat di daerah pinggir sungai. Rumah terapung di desa Semayang dibuat dengan bahan dasar kayu. Agar rumah dapat terapung diatas air, maka bagian bawah rumah diberi pelampung. Pelampung dari rumah tradisional ini dibuat dari batang kayu yang besar.
Rumah terapung merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri masyarakat terhadap lingkungannya. Dimana desa Semayang merupakan desa yang sering banjir karena sering naiknya air danau Seamayang yang disebabkan oleh limpasan air dari sungai Mahakam. Oleh karena keadaan yang seperti itu, memaksa masyarakat untuk melakukan suatu penyesuaian sehingga timbul-lah ide untuk menggunakan rumah terapung sebagai tempat tinggal mereka.
Seperti rumah pada umumnya, rumah terapung ini digunakan sebagai tempat hidup keluarga dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Bahkan ada yang mencari rezeki dengan membuka toko menggunakan rumah terapung tersebut.
Anak sungai danau Semayang yang melintas di desa Semayang mempunyai lebar yang kecil, sehingga tidak memungkinkan kapal motor untuk melintas di anak sungai tersebut, terkecuali saat banjir dimana anak sungai akan semakin melebar. Kendaraan air yang digunakan sebagai transportasi air sehari-hari adalah perahu ketinting. Gangguan oleh gelombang yang berasal dari perahu ketinting yang melintas sangat kecil sekali dan hampir tidak dirasa oleh orang yang berada di dalam rumah terapung.
Rumah terapung merupakan salah satu bentuk penyesuaian diri masyarakat terhadap lingkungannya. Dimana desa Semayang merupakan desa yang sering banjir karena sering naiknya air danau Seamayang yang disebabkan oleh limpasan air dari sungai Mahakam. Oleh karena keadaan yang seperti itu, memaksa masyarakat untuk melakukan suatu penyesuaian sehingga timbul-lah ide untuk menggunakan rumah terapung sebagai tempat tinggal mereka.
Seperti rumah pada umumnya, rumah terapung ini digunakan sebagai tempat hidup keluarga dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa. Bahkan ada yang mencari rezeki dengan membuka toko menggunakan rumah terapung tersebut.
Adapun kelebihan dari rumah terapung ini akan terasa saat banjir melanda desa Semayang. Ketika rumah-rumah megah didarat terendam banjir, rumah terapung dengan kesederhanaan dapat dapat mengatasi hal itu, dan seolah-olah tidak terganggu. Selain itu, berbeda dengan rumah didarat yang lokasinya pemanen, rumah terapung dapat dengan mudah dipindahkan ke lokasi yang di inginkan dengan cara ditarik dengan menggunakan perahu ketinting.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar jika perlu....