DANAU SEMAYANG

Danau Semayang yang merupakan salah satu danau terluas di Kalimantan Timur terkenal sebagai salah satu sentra perikanan terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Masyarakat di sana pun rata-rata menjadi nelayan sebagai profesi utama mereka.

Namun akibat musim kemarau menyebabkan air di danau tersebut menjadi surut. Hal ini memaksa sebagian besar masyarakat nelayan tersebut beralih profesi menjadi petani seperti halnya di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan.

Bukannya membuka sawah di daratan, para nelayan yang alih profesi sebagai petani tersebut memanfaatkan hamparan dasar danau yang surut tersebut sebagai sawah untuk bercocok tanam padi.

Alhasil, danau Semayang pun kini menghijau oleh hamparan padi. Padahal jika air pasang, sejauh mata memandang yang bisa dilihat hanyalah hamparan air yang luas seakan tiada bertepi.

Sekarang ini tidak begitu banyak nelayan yang alih profesi sebagai petani. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat masih ragu-ragu ketika melihat ikan Biawan bertelur.

Di percaya apabila ikan itu mulai banyak bertelur, pertanda air akan segera kembali pasang dan merendam padi yang kami tanam.

Diyakini yakin itu tidak akan terjadi tahun ini karena berdasarkan pengalaman dan pengamatan, setiap empat tahun sekali ada semacam siklus dimana kemarau itu lumayan lama. Jadi tidak terlalu khawatir padi akan terendam.